Kesalahan Yang Sering Membuat Kalah dalam Permainan Poker

Sebagai seorang yang hobi bermain poker, saya boleh dibilang sangat sering bermain poker online.  saya perhatikan, saat bermain di meja tanggung, saya seringkali dibuat jengkel dengan ulah pemain-pemain yang entah itu pemula atau frustasi yang selalu "All In".  bahkan sebelum floop atau 3 kartu pertama di buka. namun seringkali saya melihat dalam sebuah meja, ada saja seorang pemain yang dengan tenang membawa chip yang cukup dan bermain dengan sangat sabar untuk memanfaatkan kesalahan yang mereka lakukan itu.  dan ternyata saya fikir cara dia memang cukup efektif.  setelah saya nanya sama Mbah Google, saya akhirnya menemukan Kesalaha dalam bermain poker dan tips untuk menghindari kesalahan pada pemain poker pemula. oke, gak pake banya bacod lagi, ini dia tips-tipsnya :

1.Terlalu Banyak Memainkan Starting Hand
Secara matematika dan statistik hanya sekitar 20% saja Starting Hand yang menguntungkan dalam permainan poker. Selebihnya di luar itu starting hand yang anda mainkan cenderung hanyalah berjudi dengan negatif EV (Expected Value / Prediksi Keuntungan).
Sebagai contoh anda memainkan A2 offsuit (tidak sedaun) pada late position (posisi akhir sebelum dealer), sebelumnya telah terdapat 2 lawan yang melakukan betting. EV dari kartu anda tersebut hanyalah cukup untuk melihat flop, dan jika flop menampilkan misalnya A-10-8, anda memiliki sepasang As namun dengan kaki (kicker) yang lemah yaitu 2. Jika salah satu dari kedua lawan anda tersebut misalnya memiliki kartu di tangan A-7 maka anda berdua akan sama-sama memiliki sepasang As namun anda kalah “kicker” 7 terhadap 2, hal ini akan mengakibatkan anda mengalami kekalahan yang lebih besar jika anda “ngotot”.
Solusi untuk kesalahan ini adalah dengan cara mempelajari dan disiplin dalam memilih starting hand, disertai kesabaran dan giat berlatih karena dengan berlatih memilih starting hand dan membaca board (flop,turn dan river) akan meningkatkan persentase kemenangan poker anda.
2. Menjawab (Call) Raising Dengan Kartu Yang Lemah
Raising adalah tindakan lawan anda untuk meningkatkan jumlah koin (chip) di pot yang besarnya berkisar 2-3 kali big blind, sehingga anda jika memutuskan untuk memainkan kartu anda saat itu wajib memasukkan chip anda sebesar raising tersebut.
Menurut statistik, jarang sekali seorang penjawab (caller) bisa menang terhadap raiser dalam poker. Hal ini didukung teori dari seorang pemain poker profesional terkenal David Sklansky yang mengatakan tentang Konsep Gap (Gap Concept), yaitu :
” Anda membutuhkan kartu yang lebih kuat untuk menjawab (call) dibandingkan kekuatan kartu yang anda butuhkan untuk melakukan raising”.
Misalkan anda memiliki kartu AQ, lawan sebelum giliran anda melakukan raising, hal ini dimaksudkan olehnya untuk menunjukkan bahwa ia sedang memegang premium starting hand yaitu starting hand seperti AA, KK, QQ, JJ, TT, AK, AQ serta kemungkinan AJ dan 99. Masalahnya sekarang adalah kartu AQ anda hanya mendominasi AJ, selebihnya kartu anda adalah underdog. Jadi untuk apa anda menjawab (call) rasing tersebut dan terlibat kesulitan didalamnya.
Lain cerita jika anda yang pertama kali melakukan raising dengan AQ, di sini anda memiliki peluang yang bagus bahwa anda memiliki kartu yang  terbaik, bahkan mungkin raising anda membuat lawan anda yang memegang AQ juga akan menutup kartunya (fold), mereka akan berpikir bahwa anda memiliki sepasang kartu tinggi (99 ke atas)
Solusi atas kesalahan ini sama seperti di atas, disiplinkan diri anda dalam memilih starting hand dan ketika anda dihadapkan pada suatu raising, ingatlah pada Konsep Gap di atas, periksa kembali kartu anda saat itu, apakah cukup kuat untuk menjawab raising dan menjadi pemenang.

3. Mendapat Kartu AK atau Sepasang Kartu Tinggi Tanpa Melakukan Raising
Sekali-kali anda akan menemukan seseorang lawan anda melakukan call dengan kartu ditangannya seperti AK, AA, KK dan QQ pre-flop untuk menjebak lawan-lawannya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa tindakan tersebut merupakan kesalahan besar, karena perlu disadari bahwa misalnya kartu AA merupakan sepasang kartu saja (one pair) dan jelas mudah dikalahkan oleh 2 pair misalkan pair 2 dan pair 3 sekalipun pada flop. Dengan kata lain jika anda tidak melakukan raising pre-flop, maka pair As anda akan banyak diikuti oleh orang lain dan mungkin salah satu dari lawan anda tersebut akan memperoleh 2 pasang saat flop atau bahkan straight/flush.
Ada lelucon yang mengatakan bahwa memegang sepasang kartu As (AA) adalah seperti suatu kutukan, mengapa? Karena jika sepasang kartu As anda tersebut gagal berkembang menjadi trip As (AAA) atau paling tidak terdapat pair di board, misalnya K-Q-10-10-8 (anda jadinya memiliki 2 pair yaitu A dan 10), maka anda kemungkinan akan kehilangan banyak modal karena lawan anda lebih unggul dengan 2 pair KQ misalnya.
Solusi dari masalah ini adalah wajib melakukan raising jika memperoleh premium strating hand (AA, KK, QQ, dll). Biarlah cukup anda memperoleh small dan big blind saja (karena semua lawan anda fold akibat raising anda) daripada anda tidak melakukan raising namun kehilangan seluruh modal di depan anda karena ada lawan anda yang dengan biaya murah (membayar blind saja) berspekulasi melihat flop dan berhasil memperoleh 2 pair mengalahkan premium hand anda yang tentunya akan anda mainkan secara agresif dan kalah…

4. Memainkan Starting Hand Yang Didominasi Oleh Kartu Lain (Kicker)
Kebanyakan pemain pemula mengalami masalah dengan Kicker yaitu kartu kaki/penyangga dari kartu yang menjadi Top Pair, misalnya A-J dan A-8 maka kicker masing-masing adalah J dan 8. Biasanya para pemula ini akan memainkan A3 offsuit dan ketika mereka berhasil menangkap A pada flop, mereka berpikir bahwa saat itu kartu merekalah yang terbaik, terus berlanjut sampai kartu river, ternyata lawannya memiliki pula kartu As namun dengan kicker yang lebih baik.
Jika anda mencoba memainkan kartu misalnya A-9 ke bawah pada posisi awal (setelah big blind) kebanyakan kartu anda akan didominasi oleh kartu As yang  lebih tinggi kickernya. Dan jika kartu As muncul pada flop maka anda akan menemukan 2 skenario, yaitu:
1. Tidak ada lawan anda yang memiliki kartu As selain anda, dan mereka beramai-ramai menutup kartu mereka, sehingga anda hanya memenangkan pot yang nilainya kecil
2. Seorang lawan anda memiliki As yang lebih besar, yang tentunya akan membuat anda membayar mahal untuk lebih dari sekedar tahu bahwa As anda kalah kicker..
Contoh lainnya dari kartu yang kemungkinan mudah didominasi adalah KJ, KT, QJ, QT dan JT. Jika anda berhasil menangkap Top Pair pada flop dengan jenis kartu ini, seringnya anda akan didominasi oleh jenis kartu yang sama namun lebih besar kicker-nya, misalnya KJ akan didominasi oleh AK, KQ dan AJ.
Jenis “Kartu Perangkap / Trap Hand” ini biasanya terjadi akibat memainkannya pada posisi awal (early position) dan kartu yang mendominasi tidak melakukan raising, sehingga anda tidak menyadari kalau kartu perangkap tersebut telah didominasi oleh kartu yang lebih tinggi.
Solusinya adalah konsisten dalam memilih starting hand, poker bukanlah ajang “Kontes Kecantikan” dimana anda selalu memainkan kartu yang “cantik”. 2 buah kartu bergambar seperti K-J terlihat bagus, namun jenis kartu ini sering mengalami kekalahan jika dimainkan secara sembarangan. Seringkali para pakar poker mengatakan “sebaiknya hindari memainkan kartu K-J sampai pengalaman anda mencapai ribuan kali putaran”. Maksudnya adalah agar anda lebih menguasai bagaimana memainkan jenis kartu perangkap ini dalam berbagai situasi sampai anda menjadi seorang pemain poker yang baik.

5. Menjawab (calling) Dengan Kartu Drawing Yang Lemah
Banyak pemain poker yang belum mengerti dasar konsep pot odds dan outs yaitu perhitungan matematika antara jumlah total pot terhadap sebuah betting. Manfaatnya adalah untuk membuat sebuah keputusan yang tepat, bukan sekedar mengandalkan feeling dan keberuntungan saja. Lebih penting lagi adalah dengan perhitungan yang matang anda mampu untuk menutup kartu anda yang walaupun favorit namun secara perhitungan jika anda meleset maka anda akan mengalami kerugian yang besar.
Sebuah Drawing adalah suatu kombinasi kartu anda yang belum lengkap, dimana anda jika berhasil melengkapi kombinasi tersebut akan memiliki kombinasi kartu yang terbaik. Misalnya anda memegang kartu KQ dan flop menghasilkan A-J-8, maka anda membutuhkan sebuah kartu 10 untuk membuat sebuah straight As. Biasanya jika anda berhasil melakukan drawing ini, maka pot yang anda menangkan bernilai besar karena lawan anda yang memegang Top Pair tidak menyangka anda berhasil membuat straight tersebut dan akan melakukan betting secara agresif dan berujung kekalahan baginya. Namun sebaliknya, jika anda gagal melakukan drawing maka anda akan mengalami kekalahan yang besar pula jika tetap memaksakan diri. Itulah gunanya melakukan perhitungan pot odds dan outs, dimana jika dari perhitungan tersebut menguntungkan anda (+EV) maka lakukanlah calling karena secara jangka panjang anda akan menang jika disiplin melakukan perhitungan tersebut.
Banyak saya melihat para pemain pemula yang kejauhan/keterusan dalam memainkan kartu yang dipegangnya saat itu dan membayar terlalu mahal untuk kartu  tersebut, misalnya memegang kartu A2 offsuit pada flop K-Q-6, mereka berpikir:”Saya memiliki kesempatan menangkap As, jadi saya akan melakukan call.” Padahal mereka lupa bahwa mereka hanya memiliki peluang sebesar 1 : 15 saja untuk berhasil menangkap As tersebut, kebanyakan dibutuhkan suatu keajaiban untuk melakukannya.
Solusi untuk masalah ini adalah membiasakan diri melakukan perhitungan outs (keluaran) untuk drawing dan perbandingannya terhadap besaran pot, perlahan-lahan pada akhirnya anda  akan menguasainya. Dari pengalaman saya, hampir 90% keputusan yang diambil selalu tepat jika diperbandingkan dengan perhitungan tersebut.

6. Memainkan Kartu Bagus Secara Pasif dan Bermain Pelan (Slow Playing)
Banyak pemula pada poker berpikir: “Lawan-lawan saya memainkan hampir semua jenis kartu. Saya melakukan betting dan raising secara agresif, tetapi nyatanya mereka tidak mau fold bahkan selalu melakukan calling sampai pada kartu river. Parahnya lagi mereka berhasil menangkap kartu yang sesuai dan berhasil mengalahkan kartu saya. Oleh sebab itu saya tidak akan melakukan betting atau bertindak pertama kali”.
Pernyataan di atas secara matematika adalah salah besar, karena jika anda saat itu memegang kombinasi kartu yang terbaik dan anda tidak melakukan betting maka anda akan membuang kesempatan yang sangat potensial untuk memenangkan ronde tersebut. Selanjutnya anda melakukan kesalahan pula dengan memberikan kesempatan bagi lawan anda untuk melakukan drawing bagi kartunya secara gratis.
Sebagai contoh anda memegang kartu AK, seorang lawan anda memegang 76 dan flop adalah K-6-3. Saat ini anda favorit dan dari statistik 80% akan memenangkan ronde ini. Jika anda  melakukan betting 1 dollar dan lawan anda melakukan call, maka dari 2 dollar di pot, 80% adalah milik anda ($1,60) dan lawan anda hanya memperoleh $0,40. Ini berarti anda akan memperoleh keuntungan $0,60 dari betting $1 anda tadi yang akan anda peroleh dari lawan anda tersebut.
Perhitungan di atas adalah nilai rata-rata saja, tetapi secara jangka panjang hal ini akan membuat anda memperoleh keuntungan. Jadi dari setiap kesalahan lawan anda dalam melakukan calling, maka dari situlah anda memperoleh keuntungan. Tindakan anda selanjutnya adalah berusaha melindungi kartu anda yang sedang memimpin saat ini (pair KK dengan kicker A – sering juga disebut dengan istilah Top Pair Top Kicker) dengan cara melakukan betting dan raising secara agresif. Hal ini akan membuat lawan anda harus membayar mahal untuk mencoba membuat kartu ditangannya menjadi berkembang (memaksimalkan perolehan anda dan meminimalkan perolehan lawan anda).
Bagaimana dengan kartu anda misalnya straight flush? Apakah perlu dilindungi juga? Ini sering disebut slowplaying, karena merupakan kombinasi kedua terbaik setelah Royal Flush maka akan sulit mencari tandingannya sehingga biasanya anda dapat memainkannya secara perlahan memancing sebanyak-banyak betting dari lawan-lawan anda saat itu. Namun untuk di limit bawah sebaiknya anda konsisten melakukan betting dan raising, karena lawan-lawan anda akan mengira anda melakukan bluffing saja.

7. Menyadari Bahwa Anda Telah Dikalahkan
Sangat sulit bagi banyak pemain poker untuk menyadari bahwa kartu mereka saat itu telah dikalahkan oleh kartu lawannya.
Contoh:
1. Anda memegang A2 dan flop A-5-9, drawing untuk flush dan straight tidak ada. Anda melakukan betting, 1 orang melakukan calling dan lawan berikutnya melakukan raising. Tampaknya saat ini kartu anda telah dikalahkan. Jika anda melakukan calling sampai pada kartu river, maka anda telah melakukan kesalahan besar, karena kemungkinan anda akan kalah kicker pada As anda.
2. Anda memegang AsAc (As sekop As Keriting) dan flop 7h-8h-9h (kartu hati semua). Lawan pada posisi awal (early position) melakukan betting, mendapat calling dan selanjutnya ada yang melakukan raising. Saat ini anda harus merelakan kartu AA anda, karena kemungkinan besar telah dikalahkan. Kalaupun AA anda tersebut masih memimpin, anda dalam bahaya yang besar yang mungkin mengakibatkan anda kehilangan seluruh modal di depan anda karena ada lawan anda yang berhasil membuat kombinasi flush bahkan straight flush.
Solusi dari masalah ini adalah belajar untuk menyadari saat kartu anda telah dikalahkan, hal ini dapat anda peroleh dari pengalaman anda bermain.

8. Mengabaikan Pentingnya Posisi
Permainan poker lebih dari sekedar memainkan kartu-kartu. Banyak pemula yang memandang sempit permainan ini dan hanya cenderung memainkan kartu mereka. Bagaimanapun poker terutama Hold Em merupakan juga permainan posisi. Boleh dikatakan bahwa kekuatan kartu anda ditentukan pula oleh posisi anda saat itu.
Contoh:
1. Seorang pemain melakukan calling pada posisi Under The Gun (UTG/Posisi sebelah kiri big blind) dengan A-10, dimana kartu ini kartu yang cukup bagus dan dapat melakukan raising dari posisi tengah (middle position). Namun dari posisi UTG A-10 sangatlah lemah kekuatannya, mengingat masih ada 9 orang lagi yang menunggu giliran melakukan bettingnya
2. Anda memiliki kesempatan melakukan drawing untuk flush pada flop, lawan sebelum anda betting, anda melakukan raise lawan-lawan yang lain fold. Tindakan anda melakukan raising adalah kesalahan besar dimana anda kemungkinan akan mengisolasikan diri anda sendiri terhadap lawan yang telah memiliki kartu yang jadi misalnya sepasang  atau 2 pasang. Karena sifat kartu yang anda pegang drawing dan masih belum jadi maka sebaiknya anda membuat biaya untuk memperoleh kartu yang anda inginkan semurah mungkin, lain cerita kalau kombinasi anda telah jadi.
Solusi dari masalah ini adalah pastikan anda selalu mengecek / memeriksa dulu posisi anda sebelum membuat keputusan, demikian pula dengan posisi lawan-lawan anda saat itu.

9. Tidak Memperdulikan Cara Bermain Lawan Anda
Seperti mengabaikan pentingnya posisi, tindakan yang tidak memperdulikan lawan-lawan dan asyik dengan kartu sendiri adalah tindakan yang sangat merugikan anda nantinya. Tidak ada kartu yang memiliki nilai absolut, semuanya relatif. Trip As (AAA) akan jadi pemenang selama lawan lainnya tidak memegang kartu straight atau flush. Setiap keputusan dibuat dengan memperhatikan aksi atau  tindakan yang dilakukan oleh lawan-lawan anda, untuk mengetahuinya adalah dengan mengamati cara dan kebiasaan anda melakukan betting.
Seringkali poker berbicara tentang kualiatas dan bukan kuantitas, dalam artian sebuah raising dari seorang pemain yang pasif merupakan tanda bahwa ia memiliki kartu yang kuat ditangannya saat itu. Sebaliknya jika raising tersebut dilakukan oleh seorang maniak (pemain yang hiper-agresif) mungkin hanyalah sebuah tanda bahwa ia ingin melakukan betting saja dan kualitas kartunya biasa-biasa saja.
Solusinya adalah selalu waspada dan mengamati apa yang dilakukan oleh lawan-lawan anda, baik dari caranya betting, kebiasaan saat lawan anda tersebut berhasil ataupun tidak berhasil membuat kombinasi saat flop, turn dan river, serta kebiasaannya melakukan bluffing.

10.Terlalu Sering Melakukan Bluffing
Bluffing adalah betting yang dilakukan oleh seorang pemain dengan tujuan menunjukkan seolah-olah ia saat itu memiliki kombinasi kartu yang terbaik, padahal sebaliknya ia sebenarnya tidak memiliki kombinasi apapun atau memiliki kombinasi namun bukan yang terbaik.
Poker seperti yang digambarkan dalam film-film adalah penuh dengan aksi bluffing, padahal sebaliknya poker bukanlah kontes bluffing. Sebuah bluffing hanya akan digunakan pada saat-saat tertentu dimana kesempatan itu memang memberikan persentase yang besar dimana jika anda melakukan betting maka lawan-lawan anda akan menutup kartunya.
Solusi dari masalah ini adalah anda wajib menyadari bahwa di limit bawah para pemainnya kebanyakan akan selalu melakukan calling dan sangat sulit untuk di bluffing.

sekian dulu tips dalam bermain poker ini.  semoga anda beruntung dan menang..
(^_^)

BAca juga : Situs Poker Online Aman dan TerpercayaCara Daftar Poker Online Pokerclub88, Cara mendaftar Poker Online IMC poker. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar